Harga Emas Turun, Apakah Investasi Emas Masih OK?

Suara Pembaca, Jakarta - Harga emas batangan Antam pada Senin (30 /6) turun Rp 4.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.884.000 per gram menjadi Rp 1.880.000 per gram. Sementara itu, harga buyback oleh Logam Mulia juga  turun Rp 4.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.728.000 per gram menjadi Rp 1.724.000 per gram.

Dengan kondisi seperti ini, bagaimana sebaiknya investasi di instrumen emas? Apakah masih menjanjikan?

Saat investasi emas, ada beberapa hal yang bisa menjadi perhatian. Pertama, tujuan Anda investasi emas. Sebaiknya, emas yang Anda beli dijadikan "celengan" untuk jangka panjang. 

Hal ini karena kemampuan emas sebagai lindung nilai, mampu melawan inflasi dan ketidakpastian ekonomi. Investasi emas jangka panjang biasanya membutuhkan waktu 5-10 tahun untuk menghasilkan keuntungan yang signifikan, namun kenaikan harganya yang stabil menjadikannya pilihan yang aman. 

Sehingga, jika Anda memilih emas sebagai investasi, simpanlah dalam jangka waktu lama. Karena, Anda tidak akan panik saat harganya turun seperti saat ini. Dan tidak juga panik saat harganya terus merangkak naik.

Kemudian yang kedua, Anda bisa menerapkan strategi investasi dengan Dollar Cost Averaging (DCA). Ini adalah cara investasi di mana Anda berinvestasi secara berkala,tanpa peduli naik atau turunnya harga aset yang dibeli. Strategi ini bertujuan untuk mengurangi dampak volatilitas pasar pada investasi Anda.

Contoh DCA ini misalnya, Anda sudah punya rencana akan membeli emas batangan setiap bulan sebesar  2 gram. Maka, tidak peduli harganya naik atau turun, Anda akan tetap membelinya sebagai bagian dari strategi DCA tersebut. Dengan memiliki tujuan keuangan dan strategi investasi, Anda akan siap dan nyaman dengan pilihan yang diambil. 

Ketiga adalah jangan FOMO alias Fear of Missing Out alias ikut-ikutan tren. Pastikan Anda tidak mengikuti apa yang orang lain lakukan. Sebab, setiap orang punya tujuan keuangan dan kemampuan finansial yang berbeda. Sehingga, saat investasi emas, pastikan Anda mengikuti rencana dan tujuan yang sudah ditetapkan di awal. 

Jadi, emas masih bisa dijadikan pilihan investasi di kondisi saat ini, dengan catatan Anda punya timeline yang jelas dan tujuan keuangan yang sesuai.