Rabu, 02 Juli 2025

IndoXXI Ditutup, Mengapa Situs Film Bajakan Masih Marak?

Rabu, 11 Juni 2025 21:29
Ilustrasi film bajakan
Ilustrasi film bajakan

Suara Pembaca, Jakarta - Meskipun situs IndoXXI telah ditutup, situs film bajakan masih marak. Padahal yang perlu diingat, menggunakan situs ilegal seperti ini memiliki risiko.

Mulai dari potensi infeksi malware yang dapat merusak perangkat hingga ancaman penipuan siber yang bisa membahayakan data pribadi pengguna. Belum lagi konsekuensi hukum seperti denda atau bahkan hukuman penjara. 

Lantas, kenapa situs film bajakan seperti IndoXXI masih saja marak dan banyak penggunanya?

1. Tingginya Permintaan
Banyak orang masih mencari cara untuk menonton film secara gratis atau mudah, sehingga permintaan akan situs film bajakan tetap tinggi, meskipun ada upaya penegakan hukum. 

Karena, platform-platform legal yang saat ini banyak bisa diakses mengharuskan penggunannya berlangganan berbayar. Meski berbayar, platform film legal tersebut menjamin keamanan penggunanya. Sebanding dengan harga yang dibayar.

2. Ganti Nama dan Domain
Para pelaku membuat situs film bajakan baru dengan nama atau domain yang berbeda untuk menghindari penutupan oleh pihak berwenang. Sehingga, meski sudah ditutup, aplikasi yang sama masih akan terus menjamur dan mendatangkan banyak pengguna.

3. Penegakan Hukum yang Masih Kurang
Penegakan hukum terhadap situs film bajakan masih dianggap kurang kuat, sehingga banyak situs ilegal yang terus beroperasi. Padahal jelas, bahwa sesuai dengan Pasal 113 ayat (3) UU Hak Cipta No. 28 Tahun 2014, pelanggaran hak cipta dapat dikenai hukuman penjara hingga 4 tahun dan denda maksimal Rp 1 miliar. Untuk itu sebaiknya Anda menonton dari situs resmi supaya tidak dikenakan sanksi hukum. 

4. Peraturan Hukum yang Belum Sempurna
Peraturan terkait hak cipta, perfilman, dan informasi teknologi (ITE) belum sepenuhnya efektif dalam menekan keberadaan situs film bajakan.

5. Faktor Sosial dan Budaya
Masyarakat juga memiliki peran dalam keberadaan situs film bajakan. Sebagian masyarakat mungkin masih belum memiliki kesadaran akan pentingnya hak cipta atau belum sepenuhnya mengadopsi kebiasaan menonton film melalui platform legal. Sehingga, hal ini dibutuhkan kesadaran dari diri sendiri untuk tidak menonton film dari situs ilegal.

LOGIN

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

DAFTAR

Sudah Memiliki Akun Login di Sini

RESET PASSWORD

Masukan alamat email yang terdaftar untuk mereset password