Fitur Live TikTok Hilang dari Aplikasi di RI di Tengah Aksi Demo

Suara Pembaca, Jakarta - Di tengah demonstrasi yang berlangsung di sejumlah kota, Warganet di Indonesia dikejutkan oleh hilangnya fitur live streaming TikTok dari aplikasi pada Sabtu (30/8) malam. 

Sejumlah pengguna melaporkan bahwa tombol live yang biasanya muncul sudah tidak bisa diakses. Fenomena ini terjadi di tengah situasi sosial yang memanas, di mana aksi demonstrasi besar berlangsung selama beberapa hari terakhir di sejumlah kota.

Live TikTok dalam beberapa hari terakhir memang digunakan oleh sejumlah Warganet untuk menyiarkan secara langsung demonstrasi di sejumlah kota yang juga tercatat mengalami situasi yang chaos.

Belum ada pernyataan resmi dari pihak TikTok maupun pemerintah terkait alasan hilangnya fitur tersebut. Namun, spekulasi berkembang bahwa langkah ini berkaitan dengan upaya pembatasan arus informasi visual dari lapangan, mengingat platform TikTok selama ini kerap menjadi medium utama untuk menyiarkan langsung suasana demonstrasi.

Ketegangan di lapangan sendiri makin meningkat pasca insiden tragis yang menimpa Affan Kurniawan, seorang mahasiswa yang dilaporkan tewas setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat demonstrasi di Jakarta, Rabu (27/8). Peristiwa ini memicu gelombang kemarahan publik, dengan ribuan massa terus bertahan di jalanan dan menuntut pertanggungjawaban aparat.

Di media sosial, hilangnya fitur*live TikTok dianggap menambah keresahan. Banyak pengguna menilai langkah itu justru mempersempit ruang publik untuk mendokumentasikan situasi secara langsung. 

Absennya fitur ini berpotensi memperdalam ketidakpercayaan masyarakat terhadap transparansi informasi. Dengan demonstrasi yang masih berlangsung dan tensi publik belum mereda, hilangnya fitur live TikTok menambah dimensi baru dalam dinamika protes yang telah menewaskan Affan Kurniawan. Situasi ini diperkirakan masih akan terus berkembang, menunggu kejelasan dari pihak platform maupun otoritas terkait.