Bekasi-Jakarta Tersambung MRT, Proyek Dimulai 2026
Sabtu, 26 Juli 2025 11:51

Suara Pembaca, Jakarta - Pembangunan jalur Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta rute Timur–Barat dari Medan Satria, Bekasi, hingga Tomang, Jakarta Barat, akan dimulai pada 2026.
Jalur yang memiliki jarak sepanjang 25 kilometer ini merupakan bagian dari fase pertama proyek MRT koridor timur-barat yang ditargetkan selesai pada 2032.
Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan, proyek ini dirancang dengan kombinasi jalur layang dan bawah tanah yang nantinya juga akan diperpanjang hingga Kembangan, Jakarta Barat.
"Tahun depan kami melakukan konstruksi dari timur ke barat, Medan Satria sampai Tomang, untuk selanjutnya diteruskan ke arah Kembangan. Ini kurang lebih 25 kilometer,” katanya.
Pembangunan MRT Timur–Barat akan dilakukan paralel dengan proyek lainnya, yakni jalur Fatmawati–Taman U dan kelanjutan MRT fase 2 dari Bundaran HI ke Ancol.
Medan trase yang padat dan kompleks menjadi tantangan tersendiri dalam pembangunan proyek ini. Studi awal yang mendalam, lanjutnya, sedang disiapkan untuk menentukan jalur yang paling efisien dari sisi teknis, sosial, dan ekonomi
Pada kesempatan yang sama, PT MRT Jakarta meneken nota kesepahaman (MoU) dengan PT Bumi Serpong Damai Tbk (Sinar Mas Land) guna memulai studi bersama pengembangan MRT ke arah Serpong.
Hal ini mencakup rencana perpanjangan jalur sekaligus penyusunan skema pembiayaan secara business to business (B2B). Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta, Farchad H. Mahfud, menjelaskan bahwa kajian akan berlangsung maksimal selama satu tahun, mencakup penentuan trase, studi teknis, studi finansial, hingga strategi pembiayaan alternatif.
Dikatakan pula bahwa bahwa jalur MRT Timur–Barat akan diperpanjang hingga Bararaja, Banten. Sementara itu, realisasi tahap ini sangat bergantung pada keputusan pemerintah pusat, khususnya Kementerian Perhubungan dan Kementerian Keuangan.