Waspada Penipuan Salah Kirim Paket, Jangan Sampai Jadi Korban
Kamis, 10 Juli 2025 22:34

Suara Pembaca, Jakarta - Kejahatan siber juga kian berkembang, seiring dengan mudahnya belanja online. Salah satu modus penipuan terbaru yang perlu diwaspadai adalah penipuan berkedok 'salah kirim paket' atau 'paket tertukar' di platform e-commerce seperti Shopee.
Modus yang dilakukan adalah, seorang oknum yang berpura-pura menjadi penjual atau kurir dan menghubungi pembeli melalui aplikasi pesan di luar platform Shopee. Pelaku biasanya mengabarkan bahwa telah terjadi kesalahan dalam pengiriman, lalu meminta pembeli untuk mengembalikan paket yang sudah diterima.
Tak jarang, pelaku akan datang langsung ke rumah korban, mengaku sebagai kurir yang dikirim oleh penjual, dan meminta paket dikembalikan. Karena panik atau bingung, banyak korban akhirnya menyerahkan paket tersebut, tanpa menyadari bahwa mereka sedang ditipu.
Penipu ini lihai memanfaatkan sisi psikologis atau emosi pengguna, seperti rasa kaget, cemas, dan bingung sehingga korban menjadi lebih mudah percaya dan mengikuti instruksi pelaku tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu.
Agar tidak terjadi lagi penipuan serupa, Shopee mengimbau pengguna agar tidak langsung percaya pada pihak yang mengaku sebagai penjual atau kurir di luar aplikasi resmi. Jika ada permintaan untuk mengembalikan atau menukar paket, selalu lakukan konfirmasi langsung melalui fitur chat di aplikasi atau situs Shopee dengan penjual tempat Anda melakukan pembelian.
Untuk itu, sebagai pengguna Anda diminta untuk menerapkan metode 3C:
1. Cek Pengirimnya: pastikan identitas pengirim jelas dan valid.
2. Cek Customer Service Shopee: hubungi CS resmi jika ada keraguan.
3. Cari Tahu Modusnya: edukasi diri agar tidak mudah tertipu.
Shopee juga menyediakan fitur Cek Fakta di aplikasi, yang bisa diakses melalui menu 'Saya' > 'Chat dengan Shopee' > 'Cek Fakta' untuk membantu pengguna memverifikasi informasi yang diterima.