Kapan Waktu Terbaik Mulai Investasi?

Suara Pembaca, Jakarta - Ada beberapa pertanyaan yang kerap diajukan bagi investor ritel yang ingin memulai investasi. Salah satunya adalah kapan waktu terbaik untuk investasi.

Sebagai jawaban, ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait waktu terbaik tersebut. 

Pertama, pastikan Anda sudah memiliki dana darurat. Dana darurat adalah sejumlah uang yang disimpan secara terpisah untuk menghadapi pengeluaran tak terduga seperti kehilangan pekerjaan, sakit, atau bencana alam, dan berfungsi sebagai jaring pengaman finansial agar tabungan investasi jangka panjang tidak terganggu. 

Kedua, bebas utang yang membebani keuangan. Pastikan Anda bukan dalam kondisi terlilit utang atau punya utang yang membebani arus kas. Lunasi utang yang memiliki bunga tinggi sebelum memulai investasi. Pastikan pula, utang tidak lebih dari 30% penghasilan.

Ketiga, memiliki penghasilan tetap. Dengan penghasilan tetap, Anda akan dengan mudah menyisihkan sebagaian penghasilan untuk diinvestasikan. Sebagai patokan, sebaiknya minimal 10% dari penghasilan bisa ditabung.

Nantinya, persentase yang ditabung bisa menyesuaikan jika ada kenaikan penghasilan. Sehingga, jumlah yang diinvestasikan pelan-pelan bisa meningkat. 

Setelah menemukan waktu yang tepat, sebaiknya investasi dimulai sedini mungkin. Kenapa? Pertama karena compounding interest atau bunga majemuk, yaitu semakin awal Anda memulai, semakin besar potensi dana Anda untuk bertumbuh secara eksponensial berkat efek bunga majemuk. 

Kedua adalah waktu. Waktu adalah aset paling berharga dalam membangun kekayaan. Menunda investasi berarti kehilangan waktu berharga untuk menumbuhkan dana Anda.