BI Tahan Suku Bunga di 4,75%, Begini Respon Pasar!
Rabu, 22 Oktober 2025 19:18

Suara Pembaca, Jakarta - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 21-22 Oktober 2025 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 4,75%.
Selain itu, BI juga menetapkan suku bunga Deposit Facility sebesar 3,75% dan suku bunga Lending Facility sebesar 5,50%. Keputusan ini konsisten dengan prakiraan inflasi tahun 2025 dan 2026 yang tetap terjaga rendah dalam sasaran 2,5±1%.
Mengutip keterangan tertulis BI, ini sebagai upaya mempertahankan stabilitas nilai tukar Rupiah yang sesuai dengan fundamental di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi, serta sinergi untuk turut memperkuat pertumbuhan ekonomi. Ke depan, Bank Indonesia akan terus mencermati efektivitas transmisi kebijakan moneter longgar yang telah ditempuh, prospek pertumbuhan ekonomi dan inflasi, serta stabilitas nilai tukar Rupiah dalam memanfaatkan ruang penurunan suku bunga BI-Rate.
Sementara itu, nilai tukar rupiah menguat tipis saat BI menahan suku bunga acuan. Kurs rupiah spot menguat Rp 2 atau 0,01% menjadi Rp 16.585 per dolar Amerika Serikat (AS).
Selanjutnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi dalam pada perdagangan hari ini.
Pada penutupan perdagangan, indeks melemah 1,04% ambruk 85,53 poin ke level 8.152,55.
Sebanyak 321 saham naik, 349 turun, dan 139 tidak bergerak. Nilai transaksi hari ini terbilang ramai, yakni Rp 23,02 triliun, melibatkan 29,56 miliar saham dalam 2,44 juta kali transaksi.
Mayoritas sektor perdagangan melemah, dengan hanya sektor properti dan industri yang menguat. Sedangkan koreksi sektoral terbesar dicatatkan oleh oleh barang baku, finansial dan teknologi.