Banjir di Jakarta Selatan, Kelurahan Ulujami Paling Parah

Suara Pembaca, Jakarta - Jumlah wilayah yang terendam banjir di Jakarta Selatan (Jaksel) bertambah menjadi empat rukun tetangga (RT) hingga Selasa (16/9/2025) sore. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan ketinggian air di lokasi terparah mencapai 50 cm.

“Kami mencatat saat ini genangan terjadi di empat RT,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam keterangan tertulis. 

Berdasarkan pantauan pukul 18.00 WIB, titil genangan terparah berada di Kelurahan Ulujami, Jakarta Selatan, dengan ketinggian air mencapai 50 cm.

Sebelumnya, genangan yang tercatat pada pukul 15.00 WIB hingga 16.00 WIB meliputi 12 RT di Pela Mampang, satu RT di Kelurahan Pesanggrahan, dan satu RT di Kelurahan Pancoran. Kini, seluruh 14 RT tersebut dilaporkan sudah surut. Kondisi ini menunjukkan adanya perbaikan meski beberapa wilayah masih terdampak.

BPBD DKI Jakarta terus menurunkan personel untuk memantau situasi genangan di setiap wilayah terdampak. Selain itu, koordinasi intens dilakukan dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk mempercepat proses penyedotan air dan pembersihan lingkungan.

BPBD menegaskan warga diminta tetap waspada, terutama saat hujan deras, dan menghindari area genangan yang dapat membahayakan keselamatan. Langkah-langkah mitigasi seperti pembersihan saluran air dan penyedotan genangan terus dilakukan untuk mengantisipasi potensi banjir susulan.

Berikut rincian titik genangan di Jakarta Selatan per Selasa sore, pukul 18.00 WIB:

1. Kelurahan Bintaro: 1 RT, ketinggian air 30 cm. Penyebab: curah hujan tinggi. 

2. Kelurahan Petukangan Utara: 1 RT, ketinggian air 30 cm. Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Keuangan. 

3. Kelurahan Ulujami: 2 RT, ketinggian air 50 cm. Penyebab: curah hujan tinggi.