Kementerian ESDM Pastikan Tak Ada Tambahan Impor BBM Tahun Ini
Selasa, 09 September 2025 21:03

Suara Pembaca, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan tidak akan ada tambahan kuota impor untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) tahun ini.
Hal ini sebagai respons menipisnya pasokan BBM di sejumlah SPBU Swasta seperti Shell dan BP-AKR sepekan terakhir.
Direktur Jenderal Migas Laode Sulaeman mengatakan bahwa alih-alih menambah impor baru, badan usaha swasta didorong untuk melakukan proses sinkronisasi. Dimana dalam proses ini, Badan Usaha Swasta didorong untuk membeli BBM dari Pertamina.
"Tidak ada (impor baru). Sinkronisasi dengan Pertamina," kata Loade.
Bahkan dia memastikan bahwa tidak ada kelangkaan BBM yang terjadi di SPBU Swasta. Hanya saja, ia mengakui terdapat kenaikan yang cukup signifikan dalam penggunaan BBM non subsidi.
Sebelumnya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung membeberkan biang kerok menipisnya stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta. Misalnya seperti Shell dan BP-AKR terutama dalam beberapa pekan terakhir.
Menurut dia, menipisnya stok BBM badan usaha swasta terjadi seiring adanya peralihan konsumsi BBM subsidi ke non-subsidi dengan volume mencapai 1,4 juta kiloliter (KL). Hal ini disebabkan oleh penerapan kewajiban penggunaan QR Code untuk pembelian BBM bersubsidi di SPBU Pertamina.