Rute Kereta Cepat Dipastikan Bakal Sampai Surabaya
Kamis, 14 Agustus 2025 07:47

Suara Pembaca, Jakarta - Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Arif Anwar mengungkapkan KCIC tengah menyiapkan kelayakan potensi perpanjangan Kereta Cepat ke Surabaya.
Adapun beberapa rencana alternatif jalur perpanjangan telah disiapkan KCIC dengan rute lanjutan dari Tegalluar, Bandung, hingga Surabaya. Setidaknya ada tiga jalur yang telah dipertimbangkan, yakni lintas selatan, lintas tengah, dan lintas utara.
Pertama, lintas selatan rute Bandung-Surabaya melalui Kroya dan Yogyakarta. Jaraknya 629,5 Km dengan 13 stasiun yang dapat ditempuh 180 menit. Kedua, lintas tengah rute Bandung-Surabaya melalui Cirebon dan Purwokerto dengan jaraknya 679,2 Km melalui 15 stasiun dengan waktu tempuh 193 menit. Ketiga, lintas utara dari Bandung ke Surabaya melalui Cirebon dan Semarang dengan panjang 642 Km melewati 14 stasiun dengan waktu tempuhnya 184 menit.
Sedangkan rekomendasi dari konsultan KCIC, lintas selatan yang akan dipertimbangkan jadi opsi utama. Pertimbangannya, waktu tempuh layanan kereta api (KA) Jakarta-Surabaya dapat dipangkas dari 10,46 jam menjadi 3 jam.
"Untuk pembangunan, disampaikan tahapannya di mana tahap pertama dari Tegalluar-Yogyakarta-Solo (2029), kelanjutannya dari Yogyakarta menuju Surabaya (2033). Estimasi penumpang ketika sudah beroperasi sekitar 63.000 penumpang per hari," kata Arif.
Selain mengurangi jarak tempuh, Kereta Cepat Jakarta-Surabaya diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi 1,3% pada daerah-daerah yang dilalui. Jenis kereta ini juga diklaim memiliki efisiensi energi delapan kali dari pesawat dan empat kali lebih efisien dari mobil.
Dari sisi permodalan, skema business to business (B2B) pada pembangunan kereta cepat hingga Surabaya berisiko sangat tinggi bagi investor. Alhasil, KCIC tengah mempelajari skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (PPP) atau KPBU sehingga ada pembagian risiko antara investor dan pemerintah.